Jelang Pekan Gawai Dayak 202, Ini Harapan Welbertus

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus

SINTANG, ZKR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Welbertus menginginkan Pekan Gawai Dayak (PGD) di Sintang yang pada 29 – 31 Juli mendatang yang digelar di rumah betang Tampun Juah ini mampu menarik minat peserta lomba untuk datang dari luar pulau Sintang sehingga pelaksanaan agenda dapat dimanfaatkan sekaligus sebagai ajang promosi guna meningkatkan sektor pariwisata.

“Semoga PGD ini mampu menarik simpati dan wisatawan datang ke Sintang baik itu dari Malaysia maupun yang lainnya guna mendukung serta meningkatkan sektor Pariwisata,” kata Welbertus di DPRD Sintang kemarin.

Selain itu PGD juga diharapkan mampu meningkatkan toleransi dalam keberagaman antraa satu dengan yang lainnya. “Gawai Adat Dayak Kali ini, harapan kita bisa meningkatkan tolerasi dalam keberagaman di Kabupaten Sintang baik suku, adat, ras, agama,” kata Welbertus di DPRD Sintang belum lama ini.

Dikatakan Welbertus, Sintang merupakan salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman suku, adat dan budaya. Kondisi itu merupakan salah satu aset yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

“Sintang merupakan rumah besar bagi semua kalangan. Jadi kita harapkan PGD in bisa jadi ajang silahturahmi antar sesama,”jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap dukungan dari semua pihak demi mensukseskan kelancaran pelaksanaan PGD nantinya. “Dukungan dari semua pihak sangat kita harapkan,”ucapnya.

Pembukaan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang akan diawali dengan ritual adat terlebih dahulu. Selanjutnya pembukaan seremonial rencananya akan dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.

Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang tahun 2022 akan berlangsung pada 29-31 Juli mendatang. Berbagai persiapan kegiatan kini tengah dilakukan oleh panitia penyelenggara.

Dalam Pekan Gawai Dayak ini, nantinya panitia akan menggelar berbagai perlombaan. Seperti , Bujang Dara Gawai, Fashion Show Anak, menyumpit, mengukir perisai, kuntau atau pencak silat tradisional, gasing dan lomba memasak makanan khas Dayak. (nkO)