SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan yang lebih baik di daerah perbatasan. Sebagai wakil rakyat dari perbatasan Yuvita merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga perbatasan.
Yuvita mengungkapkan bahwa selama ini sudah ada sejumlah pembangunan yang dilakukan di daerah perbatasan, namun diriny bertekad untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pembangunan tersebut.
“Tentu sebagai wakil rakyat, saya bersama rekan-rekan dari dapil yang sama memegang tanggung jawab memperjuangkan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” kata Yuvita, Selasa 22 Oktober 2024.
Menurut Yuvita, pembangunan di daerah perbatasan sangat penting karena wilayah tersebut sering kali menghadapi tantangan tersendiri, seperti keterbatasan akses, fasilitas umum, dan kebutuhan dasar lainnya. Untuk itu, ia berharap pembangunan yang ada dapat merata dan bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat di perbatasan.
“Selama ini sudah cukup banyak pembangunan yang mengarah ke sana, dan saya bertekad membuatnya lebih baik lagi. Saya harap bisa menjalankan amanah tugas ini dengan baik,” ujar Yuvita.
Yuvita menyadari pentingnya kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam mempercepat proses pembangunan. Oleh karena itu, dirinya berharap bisa terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua sektor pembangunan berjalan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan warga.
“Semua sektor prioritas, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, harus mendapat perhatian yang setara. Ini untuk memastikan bahwa pembangunan di daerah perbatasan tidak tertinggal dibandingkan dengan daerah lain,” tambahnya.
Yuvita berharap setiap proyek pembangunan yang dilaksanakan dapat mengangkat taraf hidup masyarakat, meningkatkan aksesibilitas, serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik di daerah perbatasan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah perbatasan mendapatkan akses yang setara dengan daerah lain, baik itu dalam hal pendidikan, pelayanan kesehatan, maupun pembangunan infrastruktur yang memadai,” tutupnya.