
Jimi Monopo
SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Monopo, mendorong pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti persoalan distribusi LPG subsidi yang terjadi di Sintang. Ia menekankan bahwa LPG merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkendala masalah harga dan distribusi yang tidak tepat.
“Saya pikir LPG itu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat. Tidak boleh ada satu pun warga yang kesulitan mendapatkannya. Harusnya LPG bisa dinikmati oleh semua orang dengan harga yang sesuai, tanpa ada ketidaksesuaian dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan. Saya berharap dinas terkait bisa lebih tegas dalam menertibkan hal ini, karena ini langsung menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Jimi Monopo, Sabtu 16 November 2024.
Jimi juga menanggapi isu yang muncul dalam debat Pilkada Sintang 2024 terkait banyaknya pangkalan LPG bodong di daerah perbatasan. Salah satu pasangan calon menyebutkan bahwa beberapa pangkalan yang terdaftar di daerah perbatasan tidak berfungsi dengan baik, bahkan ada yang tidak menyediakan barang meskipun namanya terdaftar.
“Kalau memang ada pangkalan bodong seperti yang disampaikan kita harus bicara berdasarkan data. Kalau hanya mendengar informasi dari mulut ke mulut, tentu itu sulit untuk diambil tindakan. Tapi jika memang terbukti banyak pangkalan yang tidak berfungsi atau hanya tercatat di kertas tapi tidak ada barang, kita harus ambil tindakan tegas,” tegas Jimi.
Menurut Jimi, persoalan pangkalan bodong ini harus segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, termasuk aparat keamanan dan dinas yang bertanggung jawab.
“Kita akan dorong agar pihak keamanan dan instansi terkait untuk turun langsung ke lapangan dan melakukan pemeriksaan. Jika ada pangkalan yang memang tidak berfungsi atau bodong, mereka harus ditindak tegas. Ini menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan harga yang wajar dan distribusi yang lancar,” jelasnya.