
Ketua Komisi B DPRD Sintang, Hikman Sudirman
SINTANG, ZKR- Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman meminta pemerintah daerah melakukan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang khusunya di daerah kayan.
Ia menyebutkan banyak kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah tersebut yang butuh perhatian pemerintah.
“Mohon perhatian pemerintah untuk dilakukan peningkatan berbagai Jalan Kabupaten antara lain ruas jalan Mengkirai ke Desa Sungai Buaya, Jalan Lalang Inggar Ke Desa Pakak, Jalan Nanga Mau Ke Desa Tugu, Jalan Desa Karya Baru ke Desa Tertung Mau, peningkatan jalan anggah jaya, serta peningkatan seluruh jalan kabupaten,” pintanya, Kamis 14 Juli 2022.
Dikatakannya bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai merupakan hal yang penting pasalnya mampu meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat setempat.
“Jalan yang rusak mengakibatkan biaya ekonomi menjadi tinggi. Kita tahu bahwa Peningkatan perekonomian suatu daerah akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sehingga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dirasa sangat penting,” jelasnya.
Maka dari itu, Politisi Demokrat ini mendorong supaya pemerintah terus membenahi kerusakan infrastruktur di Bumi Senentang. Hal tersebut dinilai penting sebab suatu daerah jika memiliki infrastruktur yang baik maka perekonomiannya dapat mengalami peningkatan namun sebaliknya suatu daerah yang kebutuhan infrastruktur jalannya kurang baik maka perekonomian daerahnya dapat mengalami penurunan.
“Kebutuhan infrastrukur di Sintang ini masih sangat banyak dan perlu biaya besar. Kita tetap mengupayakan dan mendorong pemerintah menyediakan kebutuhan infrastruktur sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” pungkasnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menampung usulan pembangunan tersebut.
“Terkait usulan tersebut pembangunan infrastrukutr tersebut akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu untuk memenuhi tingkat kebutuhan dan penanganan yang tepat serta penyusunan dokumen perencanaannya,” pungkas Jarot (Nko)