Minta Pemkab Evaluasi OPD Berkinerja Rendah

Anggota DPRD Sintang, Kuet Sung (Foto : Set DPRD Sintang)

SINTANG, ZKR- Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Sintang, Kuet Sung mengatakan pihaknya mempertanyakan kepada pemerintah Kabupaten Sintang apa kendala yang menyebabkan kegiatan-kegiatan fisik yang terdapat di dinas pendidikan Kabupaten Sintang terlambat pelaksanaannya. Pihaknya mendapat informasi kegiatan baru dimulai pada bulan oktober.

“Informasi yang kami dapat kontrak baru saja dimulai pada bulan oktober. Maka, Fraksi PDI Perjuangan meminta terhadap OPD yang masih belum maksimal agar dapat dievaluasi,” ujar Kuet Sung di DPRD Sintang belum lama ini.

Kendati demikian, pihaknya juga menyarankan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan penghargaan terhadap OPD yang memiliki kinerja tinggi.

“Evaluasi yang belum maksimal dan berikan penghargaan bagi OPD yang berkinerja bagus,” pinta Kuet Sung.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus menjelaskan penyebab terkait permasalahan atau pertanyaan apa kendala yang menyebabkan kegiatan-kegiatan fisik yang terdapat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang terlambat pelaksanaannya.

“Jadi dapat kami jelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan fisik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang sudah berjalan sejak bulan september bahkan fisik dilapangan sudah mencapai 40% – 70%,” terang Melkianus.

Kendala diantaranya administrasi perencanaan pada survey terlambat karena bersamaan dengan kegiatan dakf, kendala berikutnya akses transportasi angkut bahan material terhambat karena banjir. Sementara untuk Dana Alokasi Umum (DAU), diterangkan Melki, sudah berkontrak 21 paket diantaranya pada 15 Sekolah Dasar 15 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 6. Kontrak tersebut ditetapkan pada tanggal 11 oktober 2022 dan sudah berjalan kegiatan di lapangan, sebagian penyedia melakukan proses pencairan 95% atau fisik 100%.

“Kemudian sisa paket fisik DAU murni termasuk di perubahan anggaran akan direncanakan proses pengadaannya di minggu ke-2 november 2022,” terangnya.