Dorong Pemda Inventarisasi dan Evaluasi Aset Daerah

Hikman Sudirman

SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman mengusulkan agar Pemerintah Daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aset-aset yang ada. Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa hanya fasilitas yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat saat ini dapat dioptimalkan.

“Pemerintah daerah perlu melakukan inventarisasi dan evaluasi terhadap aset daerah yang ada. Aset yang sudah tidak relevan dan tidak memberikan manfaat harus dipertimbangkan untuk dialihkan atau dimanfaatkan dengan cara yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Hikman Sudirman, Jumat 11 Oktober 2024 kemarin.

Dia mengatakan bahwa aset daerah yang masih relevan dengan kebutuhan masyarakat harus dirawat dan dimanfaatkan dengan maksimal. Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan aset-aset daerah tetap memberikan manfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari.

Hikman Sudirman mengatakan tidak semua aset daerah yang ada saat ini harus dilupakan atau dibiarkan terbengkalai. Beberapa fasilitas dan bangunan masih sangat relevan untuk mendukung pembangunan daerah dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Aset daerah yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat harus dirawat dengan baik. Kita tidak bisa membiarkan fasilitas-fasilitas ini dibiarkan begitu saja, apalagi jika itu bisa memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Hikman, Jumat 11 Oktober 2024 kemarin.

Hikman memberikan contoh pengaktifan kembali Balai Benih Ikan di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, yang sebelumnya terbengkalai dan kini diaktifkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Fasilitas ini, menurut Hikman, sangat relevan karena mendukung sektor perikanan yang memiliki potensi besar di Kabupaten Sintang.

“Balai Benih Ikan yang kembali diaktifkan adalah contoh yang sangat baik. Fasilitas ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bibit ikan berkualitas yang akan meningkatkan hasil budidaya ikan di Sintang. Kita sangat mendukung kebijakan ini dan berharap lebih banyak aset daerah yang dipelihara dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.

Menurutnya tidak semua aset daerah saat ini masih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa fasilitas yang sudah tidak berfungsi dan tidak memberikan manfaat langsung harus dievaluasi.

“Ada beberapa aset daerah yang memang sudah tidak relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini, seperti halte yang rusak dan tidak terpakai. Aset seperti ini mungkin harus dipertimbangkan kembali penggunaannya atau dialihkan fungsinya sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.