Infrastruktur SMA di Daerah Harus Dioptimalkan

Vaulinus Lanan

SINTANG, ZKR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, menyampaikan kondisi terkini sektor pendidikan di daerah pemilihannya, Kecamatan Sepauk dan Tempunak.

Menurut Lanan, sektor pendidikan di dua kecamatan tersebut sudah mengalami perkembangan cukup baik, namun masih harus diperkuat lagi.

“Tentu akan kita perkuat karena memang di sana ada SMA yang bisa kita bilang belum optimal,” ujar Lanan di DPRD Sintang belum lama ini.

Menurut legislator Partai Gerindra ini, perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur pendidikan, khususnya tingkat SD dan SMP, sudah bagus.

“Dari tahun 2022 hingga 2023, banyak sekali pembangunan lokal baru, kemudian fasilitas-fasilitas sekolah untuk tingkat SD dan SMP juga sudah cukup disediakan,” ujarnya.

Menurut Lanan, fasilitas pendukung di sekolah SMA harus lebih disediakan pemerintah. Hanya saja, tingkat SMA saat ini sudah menjadi ranah pemerintah provinsi, oleh karena itu Lanan mendorong pemerintah daerah untuk proaktif berkomunikasi dengan Pemprov terkait kebutuhan infrastruktur pendidikan tingkat SMA di Sintang.

“Untuk SMA di Tempunak, kalau tidak salah ada 12 lokal kelas baru yang akan dibangun, tapi jumlah siswanya masih minim karena mereka masih mengejar ke Kota Sintang. Nah, itu apa masalahnya, kita akan cari tahu nanti. Apakah misalnya keluhan mereka karena infrastruktur, tentu pasti akan kita dorong untuk dibangunkan, misalnya asrama. Intinya, nanti kita akan koordinasi bagaimana aturan atau regulasinya, pasti kita cari tahu nanti,” ujar Lanan.

Menurut Lanan, dengan memadainya fasilitas sekolah di jenjang SMA di daerah, tamatan SMP bisa melanjutkan ke jenjang SMA tanpa harus mengejar ke kota.

“Artinya, sekolah SMA di daerah itu bisa terisi. Kalau sekarang ini kan masih minim siswa. Maka, jenjang SMA di daerah harus paling tidak memiliki standar yang sama dengan SMA di kota. Tidak ada asrama, kita lengkapi, laboratorium, dan fasilitas lainnya, itu kita dorong,” pungkasnya.