DPRD Sintang Bakal Panggil DLH Terkait Masalah Sampah

Chomain Wahab

SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Chomain Wahab, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan sampah setelah dua alat berat baru resmi dioperasikan. Dua alat berat sudah dianggarkan di APBD Perubahan 2024. Pengadaan dua alat berat tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi masalah besar di daerah ini.

Chomain Wahab menjelaskan, meskipun dua alat berat sudah disediakan, pihaknya akan tetap memantau perkembangan situasi dan memastikan apakah tambahan alat tersebut cukup untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Sintang.

“Tahun 2024 ini di APBD Perubahan sudah dianggarkan pengadaan dua alat berat untuk pengelolaan sampah di Sintang. Nanti akan kita lihat, apakah dengan dua tambahan alat berat ini sudah bisa menyelesaikan masalah sampah yang ada,” ujarnya di DPRD Sintang baru-baru ini.

Politisi dari Dapil Sintang ini mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi setelah beberapa bulan berjalan, untuk melihat apakah dua alat berat yang baru disediakan sudah cukup untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Sintang. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih ada kekurangan, maka penambahan armada akan menjadi perhatian serius.

“Setelah beberapa bulan berjalan, nanti kita akan panggil dinas terkait untuk kita evaluasi bersama. Kalau dengan dua alat berat tambahan ini masih dirasa kurang, tentu ini harus ditambah,” tegasnya.

Chomain Wahab juga menekankan bahwa masalah sampah harus segera ditangani dengan serius, karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sangat besar. Penumpukan sampah dapat mencemari lingkungan dan menjadi sarang penyakit, yang tentunya sangat merugikan masyarakat.

“Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk. Dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan itu sangat besar. Kalau kita tidak segera menangani ini, masalahnya akan semakin kompleks,” ujar Chomain Wahab.