SINTANG, ZKR-Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Lusi, mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang rusak parah di jalur Sintang menuju Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. Jalan yang menghubungkan Kabupaten Sintang dengan Merakai tersebut mengalami kerusakan parah, dan mengakibatkan perjalanan menjadi lebih lama dan berisiko bagi pengguna jalan.
Lusi menjelaskan, jarak tempuh yang sejatinya hanya 97 kilometer antara titik Jembatan Kapuas di Sintang hingga Merakai kini bisa memakan waktu hingga empat jam perjalanan. “Kalau dihitung secara normal, jika jalan itu bagus mungkin tidak sampai 1 jam untuk sampai ke sana. Tapi karena kondisi jalan seperti ini, perjalanan bisa memakan waktu lebih dari 4 jam,” ungkap Lusi.
Menurut Lusi, kerusakan jalan ini sangat mengganggu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang tergantung pada jalur ini untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk tujuan bisnis. Bahkan, kerusakan parah pada jalan tersebut sering mengakibatkan kendaraan besar, seperti truk dan mobil double gardan, terjebak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. “Kadang-kadang kalau truk amblas, mobil double gardan pun ikut amblas, nggak bisa lewat, jadi ada yang sampai bermalam di situ,” jelasnya.
Meskipun motor masih bisa melewati jalan tersebut karena dapat mencari jalur alternatif melalui jalan-jalan kebun, kondisi jalan yang sangat parah tetap menjadi masalah besar. “Kalau motor lancar, karena bisa nyelip lewat jalan-jalan kebun. Tapi kondisinya saat ini memang parah dan sangat berisiko,” tambah Lusi.
Sebagai wakil rakyat, Lusi menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki jalan ini. Ia menyebutkan bahwa kondisi jalan yang rusak parah ini mencerminkan belum terpenuhinya hak dasar masyarakat untuk mendapatkan infrastruktur yang baik, terutama untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. “Pemerintah harus andil di sini. Masyarakat di daerah ini belum merasakan kemerdekaan sesungguhnya, karena kondisi jalan yang sangat buruk,” tegas Lusi.
Lusi juga berjanji akan terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang menghubungkan Sintang dengan Merakai, selama dirinya mengemban amanah sebagai anggota DPRD. “Ini adalah bagian dari perjuangan kami, untuk memastikan masyarakat di daerah-daerah ini mendapatkan akses yang lebih baik. Kami akan terus memperjuangkan perbaikan jalan ini demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.