SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Chomain Wahab, menekankan pentingnya memiliki armada dan alat berat yang memadai untuk mengelola sampah di Kabupaten Sintang. Menurutnya, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat, volume sampah yang dihasilkan juga turut bertambah, sehingga dibutuhkan peralatan yang lebih baik dan lebih banyak.
“Sampah ini menjadi masalah yang semakin besar, sama halnya dengan pangan. Semakin banyak orang di Kabupaten Sintang, otomatis kita memerlukan pangan lebih banyak, dan tentu saja itu berimbas pada peningkatan sampah yang harus dikelola,” ujar Chomain Wahab dalam sebuah wawancara di DPRD Sintang, Kamis 3 Oktober 2024.
Saat ini armada dan alat berat yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang sangat terbatas dan sudah dalam kondisi yang kurang baik. Bahkan, beberapa alat berat yang ada saat ini sudah tidak dapat beroperasi lagi. “Alat berat yang dimiliki DLH saat ini sudah sangat tua dan terbatas, bahkan ada beberapa yang tidak bisa berfungsi lagi. Kondisi ini tentu menjadi kendala dalam pengelolaan sampah di Sintang,” jelasnya.
Meskipun demikian, Chomain Wahab mengungkapkan rasa syukur karena pada tahun ini pemerintah telah menyediakan dua alat berat tambahan. Namun, ia menegaskan bahwa jika alat tersebut masih dirasa kurang, maka penambahan armada harus dilakukan pada tahun depan. “Kita bersyukur tahun ini ada dua alat berat yang akan disediakan pemerintah. Tapi jika dua alat ini masih kurang, kita harus menambah armada tahun depan,” ujar politisi yang berasal dari Dapil Sintang tersebut.
Chomain Wahab juga mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih besar, seperti penumpukan sampah yang dapat memicu timbulnya penyakit dan dampak kesehatan lainnya. “Armada yang memadai itu sangat penting karena kita tidak bisa membiarkan sampah menumpuk. Penumpukan sampah bisa menyebabkan masalah kesehatan dan berbagai dampak negatif lainnya,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Chomain Wahab mengungkapkan bahwa dalam perubahan APBD kali ini sudah dialokasikan anggaran untuk dua alat berat tambahan. “Sekarang ini di perubahan APBD sudah ada dua alat berat. Nanti kita evaluasi, kalau memang masih kurang, kita harus tambah. Jangan biarkan masalah sampah ini semakin buruk,” pungkasnya.