Kantor Desa Mungguk Gelombang Terbakar, DPMPD Minta Laporan Resmi dari Kades

SINTANG ZKR. Kantor Desa Mungguk Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, terbakar pada Kamis, 24 Oktober 2024. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Yasser Arafat, meminta agar Kepala Desa Mungguk Gelombang segera menyampaikan laporan resmi terkait kebakaran tersebut. Laporan ini nantinya akan diteruskan kepada Bupati Sintang melalui DPMPD untuk langkah selanjutnya.

“Karena ini adalah aset desa, tentu pihak desa yang harus melaporkan kejadian ini. Laporan tersebut nantinya akan kami teruskan kepada Bupati Sintang untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” ujar Yasser kepada awak media beberapa waktu lalu.

Menurut Yasser, laporan resmi sangat penting agar pemerintah daerah dapat segera menyiapkan solusi, seperti menyediakan tempat pelayanan sementara, agar proses administrasi dan pelayanan kepada masyarakat tetap dapat berjalan.

“Kami perlu memastikan bahwa kegiatan pemerintahan desa tetap berjalan meski kantor desa terbakar. Oleh karena itu, kami minta Kepala Desa untuk segera melaporkan kejadian ini kepada Bupati melalui DPMPD,” tambahnya.

Yasser juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima laporan resmi dari Camat Ketungau Tengah mengenai kebakaran tersebut. Dalam laporan tersebut, Camat melaporkan bahwa kerugian material yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 165 juta.

“Kami sudah menerima laporan dari Camat Ketungau Tengah pada hari Senin kemarin. Dalam laporan itu, Camat juga menyampaikan rincian kerugian material yang mencapai Rp 165 juta,” ungkap Yasser.

Selain itu, Yasser menginformasikan bahwa ia juga telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Desa Mungguk Gelombang setelah kejadian kebakaran. “Saya sangat prihatin dengan musibah kebakaran ini. Saya sempat menelepon Kepala Desa Mungguk Gelombang untuk menanyakan keberadaannya saat kebakaran terjadi. Kepala desa mengatakan dia tidak ada di desa karena ada urusan lain, tetapi dia sudah mengetahui kejadian kebakaran itu,” jelas Yasser.