SINTANG ZKR. Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sintang akan melakukan renovasi terhadap belasan rumah yang tergolong tidak layak huni pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sintang, Hendrikus, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian yang lebih baik bagi masyarakat. Saat ini, pihaknya telah melakukan pendataan dan identifikasi terhadap rumah-rumah yang memerlukan renovasi di berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang. Proses lelang untuk pelaksanaan proyek ini juga sudah disiapkan dan siap untuk segera dilaksanakan.
“Ini adalah komitmen kami untuk menyediakan rumah atau hunian yang lebih baik bagi masyarakat. Program ini adalah langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Hendrikus pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Hendrikus berharap program bedah rumah ini dapat memberikan dampak signifikan bagi keluarga penerima manfaat. Renovasi rumah yang layak huni, menurutnya, akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.
“Tentu harapan kita, dengan adanya renovasi tempat tinggal yang layak huni ini, kualitas hidup masyarakat penerima manfaat bisa meningkat. Tempat tinggal yang layak merupakan hak dasar bagi setiap individu,” ujarnya.
Pihak Dinas Perkim menghimpun data rumah yang akan dibedah melalui kepala desa dan camat setempat. Hendrikus menegaskan bahwa untuk mensukseskan program ini, pihaknya memerlukan dukungan dari semua pihak terkait. Kolaborasi dengan kepala desa dan camat sangat penting, karena mereka lebih memahami kondisi riil warganya.
“Tentunya kami berkolaborasi dengan kepala desa dan camat setempat, karena mereka lebih paham kondisi riil warganya. Kami akan mendiskusikan prioritas pengerjaan dengan kepala desa dan camat. Namun, pada intinya, prioritas renovasi akan difokuskan pada rumah-rumah yang dalam kondisi darurat,” kata Hendrikus.
Program bedah rumah ini diperkirakan akan segera dimulai dalam waktu dekat. Pihak Dinas Perkim akan mengevaluasi lebih lanjut kondisi di lapangan. Hendrikus juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung dan mengawasi jalannya program ini agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
“Seperti yang saya sampaikan, kesuksesan program ini sangat bergantung pada partisipasi masyarakat. Kami berharap semua warga dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tutup Hendrikus.