SINTANG ZKR. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Panitia Sayembara Monumen Garuda Tahun 2024 resmi mengumumkan 10 besar peserta yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya pada Senin, 28 Oktober 2024. Pengumuman ini menandai langkah penting dalam upaya mewujudkan monumen ikonik Garuda sebagai simbol kebanggaan Kabupaten Sintang.
Dari 21 peserta yang terdaftar, hanya 11 peserta yang melanjutkan ke tahap berikutnya. Hal ini disebabkan oleh 10 peserta lainnya yang tidak mengirimkan karya desain mereka, sehingga secara otomatis dinyatakan gugur.
Merlia Sari, Ketua Panitia Sayembara Monumen Garuda, mengungkapkan bahwa selain peserta dari Kabupaten Sintang, sayembara ini juga menarik perhatian peserta dari berbagai daerah, seperti Pontianak, Makassar, Sanggau, Kapuas Hulu, Cilacap, Semarang, Boyolali, Kubu Raya, Bandung, dan Yogyakarta. Rincian peserta yang mendaftar berasal dari berbagai daerah dengan komposisi 7 peserta dari Pontianak, 5 dari Sintang, 2 dari Makassar, serta masing-masing 1 orang dari daerah lainnya.
“Setelah melalui proses penjaringan karya, kami dengan bangga mengumumkan 10 peserta terbaik yang berhasil lolos. Dewan juri, yang terdiri dari berbagai pakar, termasuk Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno dan sejumlah praktisi arsitektur serta akademisi, telah melakukan penilaian secara mendalam,” terang Merlia Sari.
Selanjutnya, para peserta yang lolos akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan lebih lanjut karya desain mereka. Mereka diminta untuk menyiapkan file presentasi dalam bentuk PDF atau PPT dengan format yang sudah ditentukan, yaitu Nomor Peserta_Nama Peserta. Presentasi ini akan dilakukan pada tahap penjurian akhir yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
“Peserta juga diharapkan untuk menampilkan animasi dari gagasan desain mereka. File presentasi tersebut harus dikirimkan kembali melalui link yang telah disediakan, dengan batas waktu pengumpulan tiga hari sebelum presentasi karya dimulai. Kami juga meminta peserta untuk mengonfirmasi kehadiran mereka kepada panitia,” jelas Merlia.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sintang menyiapkan hadiah uang tunai untuk para pemenang. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 20 juta, juara kedua Rp 15 juta, juara ketiga Rp 10 juta, serta penghargaan masing-masing sebesar Rp 1 juta untuk tujuh peserta yang berhasil masuk nominasi.
Kriteria penilaian meliputi orisinalitas ide, aktualitas, realitas, inovasi, dan kreativitas. Dengan kriteria tersebut, diharapkan Monumen Garuda yang terpilih dapat benar-benar menjadi simbol yang mencerminkan identitas dan kebanggaan Kabupaten Sintang.
“Saya berharap dengan adanya sayembara ini, kita dapat menemukan desain yang terbaik dan dapat segera direalisasikan sebagai monumen yang dapat dikenang oleh masyarakat Sintang,” pungkas Merlia Sari.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang