Pemkab Sintang Gelar Sayembara Desain Monumen Garuda, 11 Peserta Kirimkan Karya

 Sintang

 

SINTANG ZKR. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang menggelar sayembara desain Monumen Garuda yang akan dibangun di lokasi Eks Bandara Susilo. Sayembara ini bertujuan untuk mendapatkan desain terbaik sebagai simbol kebanggaan dan identitas Kabupaten Sintang, yang diharapkan dapat mencerminkan semangat kebhinekaan dan kemajuan daerah. Pada waktu pendaftaran yang dibuka selama 15 hari, tercatat 21 peserta yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini.

Merlia Sari, Ketua Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa para peserta diberikan kesempatan untuk menyusun desain monumen selama 46 hari. Mereka diminta untuk mengirimkan karya terbaik mereka sebelum batas waktu yang telah ditentukan. “Kami membuka kesempatan kepada 21 peserta yang mendaftar untuk menyusun desain monumen Garuda mulai 5 September 2024 hingga 20 Oktober 2024. Sayangnya, hingga batas akhir yang ditentukan pada pukul 23.59 WIB, hanya 11 peserta yang mengirimkan hasil karya mereka kepada panitia,” jelas Merlia.

Dari 21 peserta yang mendaftar, 10 peserta lainnya dinyatakan tidak memenuhi kewajiban dan dianggap gugur karena tidak mengirimkan karya mereka tepat waktu. Selanjutnya, pada 27 Oktober 2024, dewan juri yang terdiri dari para ahli desain dan tokoh masyarakat akan melakukan evaluasi teknis terhadap 11 karya yang telah dikirimkan. “Pada 28 Oktober 2024, kami akan mengumumkan 10 nominasi karya terbaik yang lolos ke tahap berikutnya,” tambah Merlia.

Setelah pengumuman nominasi, para 10 peserta terpilih akan diberi waktu selama 15 hari untuk mengembangkan proposal desain mereka lebih lanjut. “Proposal karya yang telah dikembangkan harus diserahkan paling lambat pada 11 November 2024. Selanjutnya, pada 18 November 2024, peserta akan mempresentasikan karyanya di depan dewan juri dan panitia,” ungkap Merlia.

Pada tahap akhir, setelah proses presentasi, dewan juri akan melakukan rapat tertutup untuk menentukan pemenang sayembara. Pemenang sayembara ini akan diumumkan pada 19 November 2024. Merlia berharap bahwa desain yang terpilih nanti benar-benar dapat mencerminkan identitas dan semangat Kabupaten Sintang, sekaligus menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Sintang juga telah menyiapkan hadiah yang menarik bagi para pemenang. Juara pertama akan menerima hadiah uang tunai sebesar 20 juta rupiah, juara kedua 15 juta rupiah, juara ketiga 10 juta rupiah, serta penghargaan bagi 7 peserta lainnya masing-masing 1 juta rupiah. Hadiah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang seni dan desain.

Merlia menambahkan, dalam penilaian desain monumen Garuda, dewan juri akan mengacu pada lima kriteria utama, yaitu: orisinalitas ide, aktualitas atau relevansi dengan karakteristik Kabupaten Sintang, realistis dalam hal penerapan dan pembangunan, inovasi, serta tingkat kreativitas peserta dalam menuangkan gagasan mereka ke dalam desain. “Kami berharap desain yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna mendalam dan dapat merepresentasikan kemajuan serta kebersamaan masyarakat Kabupaten Sintang,” tambahnya.

Sayembara ini diharapkan tidak hanya akan menghasilkan sebuah monumen yang dapat membanggakan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pelestarian budaya dan peningkatan daya tarik wisata di Kabupaten Sintang. Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan seni, budaya, dan desain di daerah ini, dan berharap karya yang terpilih dapat menjadi simbol yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Sintang.

Sumber : Rilis Kominfo Sintang

Related Posts

Tinggalkan Balasan