SINTANG ZKR. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Ir. Elisa Gultom, mengomentari seringnya kemacetan yang terjadi di ujung Jembatan Melawi atau Tugu Jam Sintang. Komentar tersebut disampaikannya pada Senin, 21 Oktober 2024.
Elisa Gultom menjelaskan bahwa kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Melawi menjadi hambatan signifikan bagi kelancaran pengendara.
“Situasi ini dapat menyebabkan keterlambatan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan berdampak pada aktivitas ekonomi di sekitarnya. Upaya untuk mengatasi kemacetan ini sangat penting, termasuk pengaturan lalu lintas yang lebih baik, peningkatan infrastruktur, serta kerja sama antara Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk memastikan arus kendaraan lebih lancar dan aman,” terangnya.
“Dinas Perhubungan bekerja sama dengan pihak polisi lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jembatan Melawi, Sintang. Kerja sama ini melibatkan pemantauan lalu lintas secara langsung, penempatan petugas di lokasi strategis, serta pengaturan arus kendaraan,” tambahnya.
“Selain itu, dengan langkah-langkah ini, diharapkan kemacetan dapat diminimalisir, sehingga pengguna jalan dapat melintas dengan lebih lancar dan aman. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai disiplin berlalu lintas juga penting untuk mendukung upaya ini,” lanjut Elisa Gultom.
“Solusi untuk mengurai kemacetan di Jembatan Melawi dan sekitar Tugu Jam melibatkan beberapa langkah. Pertama, perluasan jalan di area tersebut untuk mengatasi masalah jalan yang sempit. Kedua, penambahan jembatan baru, terutama jembatan tol, untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas dan mengurangi kepadatan. Dengan penerapan solusi ini, diharapkan arus kendaraan menjadi lebih lancar,” terangnya.
“Dengan demikian, kemacetan dapat diminimalkan dan mobilitas masyarakat dapat ditingkatkan, serta berdampak pada kelancaran operasional ekonomi di Kabupaten Sintang, khususnya. Saya berharap agar pemerintah pusat dapat segera merealisasikan penambahan jembatan dan pelebaran jalan di lintas Melawi serta sekitar Tugu Jam. Dengan langkah ini, diharapkan kemacetan dapat diatasi dan aksesibilitas di daerah tersebut meningkat, mendukung mobilitas masyarakat dan perkembangan ekonomi setempat. Peningkatan infrastruktur ini juga penting untuk menciptakan keselamatan bagi pengguna jalan,” tutup Elisa Gultom.
Sumber : Rilis Kominfo sintang