Disdikbud Sintang Gelar Kegiatan Pengembangan Bakat Cegah Perilaku Negatif di Kalangan Pelajar

 Sintang

SINTANG ZKR. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang menggelar serangkaian kegiatan pengembangan bakat sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perilaku negatif di kalangan peserta didik. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka, yang menekankan pada penguatan karakter dan pengembangan minat siswa melalui pendekatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus, mengungkapkan bahwa pengembangan bakat ini sangat penting untuk memberikan ruang bagi siswa agar dapat menyalurkan potensi diri mereka di luar kegiatan akademik. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa mengembangkan kemampuan dalam berbagai bidang, termasuk olahraga, seni, dan keterampilan lainnya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih seimbang dan memiliki kompetensi yang lebih luas.

“Tahun ini, kami memulai dengan menggelar kompetisi futsal yang merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama pada tahun lalu. Kompetisi ini sangat penting untuk mendorong siswa mengembangkan minat dan bakat mereka, khususnya di bidang olahraga futsal,” ujar Yustinus dalam acara pembukaan kompetisi futsal beberapa waktu lalu.

Selain futsal, Disdikbud juga merencanakan sejumlah kegiatan pengembangan bakat lainnya yang melibatkan berbagai bidang minat, seperti lomba seni, musik, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang dapat mengasah kreativitas dan keterampilan sosial siswa. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung siswa untuk mengeksplorasi berbagai potensi mereka. Hal ini tidak hanya mengarah pada pengembangan akademik, tetapi juga pada prestasi di bidang non-akademik yang mereka minati,” tambahnya.

Kegiatan ini, menurut Yustinus, juga merupakan bagian dari upaya untuk mencegah peredaran perilaku negatif, seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, yang seringkali muncul akibat kurangnya saluran positif bagi anak-anak untuk menyalurkan energi dan bakat mereka. Dengan memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan diri melalui kegiatan yang bermanfaat, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya perilaku negatif tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk lebih fokus pada pengembangan diri dan menemukan hal-hal positif yang mereka sukai. Kami berharap ini bisa menjadi wadah untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam perilaku yang merugikan,” jelas Yustinus.

Lebih lanjut, Yustinus menekankan bahwa kegiatan pengembangan bakat yang diadakan oleh Disdikbud Sintang ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keahlian di bidang lain, yang bisa menjadi bekal hidup mereka di masa depan. “Intinya, kami berkomitmen untuk memberikan ruang bagi semua anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan talenta mereka. Kita tidak hanya ingin menciptakan generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga yang memiliki prestasi dan kemampuan di bidang lain yang mereka minati,” pungkasnya.

Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menemukan minat dan bakat mereka yang sesungguhnya, serta mengembangkan diri dengan lebih optimal. Ke depannya, Disdikbud Sintang berencana untuk terus memperluas jangkauan kegiatan pengembangan bakat ini, dengan melibatkan lebih banyak pelajar dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk berprestasi.

Related Posts

Tinggalkan Balasan