Milton Crosby Dukung Pembangunan Monumen Garuda dan Ruang Terbuka Hijau di Sintang

 Sintang

SINTANG ZKR. Milton Crosby, mantan Bupati Sintang periode 2005-2015, menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif Lintas Stakeholder yang bertemakan “Gagasan Perencanaan Masa Depan Perkotaan Sintang.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang ini berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, di Aula Bank Kalbar. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk akademisi, pemerintah daerah, swasta, serta media, yang turut berdiskusi mengenai perencanaan pembangunan kota Sintang di masa depan.

Milton Crosby menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemkab Sintang yang telah menyelenggarakan sayembara dan merencanakan pembangunan Monumen Garuda di ujung kawasan eks Lapangan Terbang Susilo (Lapter Susilo). Menurutnya, pembangunan monumen ini adalah langkah positif dalam memperkenalkan Sintang sebagai kota yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.

“Saya merasa sangat senang dan mendukung penuh rencana Pemkab Sintang untuk membangun Monumen Garuda di ujung eks Lapter Susilo. Hal ini tidak hanya akan menjadi ikon kebanggaan bagi warga Sintang, tetapi juga sebagai simbol kebangsaan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi,” ungkap Milton Crosby.

Milton mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Bupati Sintang, dirinya telah berupaya untuk meluruskan sejarah asal-usul lambang negara Indonesia, yaitu Burung Garuda. Ia menceritakan bahwa pada masa kepemimpinannya, Pemkab Sintang pernah menyelenggarakan seminar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor untuk memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai asal-usul lambang negara tersebut.

“Saat saya menjadi Bupati Sintang, kami telah berusaha meluruskan sejarah terkait lambang negara kita, yaitu Burung Garuda. Kami pernah mengadakan seminar di IPDN Jatinangor untuk menyampaikan informasi mengenai asal-usul lambang negara ini,” kata Milton Crosby.

Ia menjelaskan bahwa lambang Garuda memiliki makna yang mendalam sebagai simbol negara yang mencerminkan kekuatan dan persatuan bangsa. Menurutnya, pembangunan Monumen Garuda di Sintang akan menjadi wujud nyata dari penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam lambang negara tersebut.

Selain itu, Milton juga mendukung penuh rencana Pemkab Sintang untuk menciptakan ruang terbuka hijau di sekitar kawasan tersebut. “Pembangunan ruang terbuka hijau dan Monumen Garuda di kawasan Eks Lapter Susilo akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sintang. Ruang terbuka hijau ini tidak hanya memberikan kesegaran bagi lingkungan, tetapi juga menjadi tempat rekreasi dan interaksi sosial bagi warga,” tambahnya.

Pembangunan Monumen Garuda dan ruang terbuka hijau ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pariwisata dan perekonomian Sintang. Selain itu, proyek ini juga akan memperindah wajah kota, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati udara segar dan beraktivitas di luar ruangan.

“Ke depan, saya berharap Sintang bisa menjadi kota yang tidak hanya maju dari segi pembangunan fisik, tetapi juga kaya akan nilai sejarah dan budaya. Dengan adanya Monumen Garuda dan ruang terbuka hijau, kita bisa menciptakan kota yang nyaman, indah, dan berbudaya,” ujar Milton Crosby menutup sambutannya.

Dialog interaktif ini juga menjadi wadah penting untuk menggali gagasan dan masukan dari berbagai stakeholder dalam merencanakan pembangunan kota Sintang yang lebih baik di masa depan. Sebagai narasumber, Milton Crosby memberikan perspektif berharga mengenai pentingnya memadukan pembangunan fisik dengan pelestarian nilai sejarah dan budaya. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Sintang akan semakin berkembang menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Sumber : Rilis Kominfo sintang

Related Posts

Tinggalkan Balasan