BUMDes Desa Embaleh Beroperasi dengan Baik, Kepala Desa Harap Dukungan Infrastruktur dari Pemerintah

 Sintang

SINTANG ZKR. Kepala Desa Embaleh, Kecamatan Ketungau Hulu, Baharu, mengungkapkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desanya telah beroperasi dengan baik, meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan terkait infrastruktur dan distribusi.

Menurut Baharu, BUMDes yang ada di Desa Embaleh saat ini bergerak di dua bidang utama: pengelolaan elpiji dan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) dari petani setempat. “BUMDes di desa kami sudah berjalan dengan baik. Kami dapat mengelola pengadaan elpiji dengan lancar dan membeli TBS dari para petani, yang tentu memberikan manfaat bagi ekonomi lokal,” ujar Baharu saat ditemui baru-baru ini.

Namun, meski operasional BUMDes sudah berjalan dengan baik, Baharu mengakui ada beberapa kendala yang perlu segera diatasi. Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah buruknya kondisi infrastruktur, terutama jalan yang menghubungkan Desa Embaleh dengan daerah lainnya. “Kondisi jalan yang buruk menjadi kendala besar dalam distribusi barang, termasuk elpiji dan hasil pertanian. Jalan yang tidak memadai ini juga memengaruhi operasional BUMDes yang kami kelola,” jelas Baharu.

Dia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT MNS (DSN Group), sebuah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam perbaikan jalan. “Kami sangat berterima kasih kepada PT MNS karena sejak mereka hadir, kami merasakan peningkatan kondisi jalan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mereka turut membantu perbaikan akses jalan di beberapa titik, yang sangat berarti bagi kami,” ucap Baharu.

Meski demikian, Baharu menekankan bahwa kondisi jalan di Desa Embaleh masih jauh dari ideal, khususnya pada musim hujan. “Saat musim hujan, jalan di desa kami menjadi sangat sulit dilalui. Kendaran roda empat hampir tidak bisa lewat. Pada musim kemarau, meskipun kondisinya sedikit membaik, jalan yang ada tetap hanya berupa jalan tanah yang tidak dapat menahan beban kendaraan berat,” jelasnya.

Menurut Baharu, jalan yang buruk tidak hanya menghambat distribusi barang dan komoditas dari desa, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk perbaikan infrastruktur di Desa Embaleh. “Kami sangat berharap pemerintah dapat membantu dalam memperbaiki jalan dan mendukung pengembangan BUMDes. Akses jalan yang lebih baik tentu akan meningkatkan distribusi barang dan membuka peluang baru bagi kami,” tegasnya.

Selain perbaikan jalan, Baharu juga berharap ada dukungan tambahan dari pemerintah untuk pengembangan BUMDes agar dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan dukungan yang tepat, kami yakin BUMDes bisa memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian desa. Tidak hanya dalam pengelolaan elpiji dan pembelian TBS, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat,” ujar Baharu penuh harap.

Dia menambahkan bahwa dengan infrastruktur yang lebih baik, Desa Embaleh akan lebih mudah dalam mengakses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan hasil pertanian dan komoditas lainnya. “Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak terkait, kami yakin BUMDes akan lebih berkembang, dan kesejahteraan masyarakat pun akan semakin meningkat,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Baharu menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju. “Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, kami bisa mengatasi berbagai tantangan dan mencapai tujuan bersama untuk kemajuan Desa Embaleh,” tutupnya.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

Related Posts

Tinggalkan Balasan