SINTANG ZKR. Ketua Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Agustinus Hatta, berharap pelaksanaan Pesparani Katolik I di Kabupaten Sintang dapat menjadi ajang pembelajaran yang berharga, sehingga kegiatan serupa di masa mendatang bisa berjalan lebih baik dan lebih meriah.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran rangkaian acara Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024, yang meliputi pembukaan, perlombaan, pameran dan ekspo, malam kesenian, hingga acara penutupan yang dilaksanakan dengan sukses di Gedung Kesenian Sintang pada Rabu, 16 Oktober 2024.
“Kita harus bersyukur meski masih ada kekurangan di beberapa bagian, karena ini adalah kegiatan pertama yang kami laksanakan. Tentunya banyak hal yang perlu diperbaiki untuk pelaksanaan di masa depan,” ujar Hatta saat menyampaikan sambutannya pada acara penutupan.
Hatta juga menyampaikan bahwa beberapa kecamatan belum bisa mengirimkan perwakilannya pada ajang pertama ini. Bahkan, beberapa camat sempat berkomunikasi langsung dengan dirinya, menjelaskan alasan mereka tidak dapat terlibat penuh dalam kegiatan ini, yang sebagian besar berkaitan dengan masalah pendanaan. Ia mengaku memahami kondisi tersebut dan berharap masalah ini bisa diatasi di masa depan.
“Kedepannya, karena lembaga ini merupakan lembaga semi-pemerintah, kami mengharapkan para camat, pastor paroki, dan LP3KD tingkat kecamatan untuk dapat lebih bekerjasama dalam hal pendanaan dan koordinasi,” ucapnya.
Hatta juga berharap agar pelaksanaan Pesparani Ke-2 mendatang bisa lebih ramai, lebih terorganisir, dan lebih meriah. Menurutnya, Pesparani pertama ini sangat penting sebagai pembuka dan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut di masa depan. “Kami berharap setelah ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lebih matang untuk kegiatan Pesparani berikutnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Hatta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, Uskup Keuskupan Sintang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, para camat se-Kabupaten Sintang, Ketua LP3K Kecamatan, Ketua DPP, peserta dari seluruh kecamatan, serta rekan-rekan media dan para sponsor kegiatan yang telah turut serta mensukseskan acara ini. “Tanpa dukungan dan partisipasi dari semua pihak, tentu acara ini tidak akan berjalan lancar,” tambahnya.
Sebagai ketua LP3KD Sintang, Agustinus Hatta juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan masih terdapat kekurangan. Ia berharap pelaksanaan Pesparani Kabupaten Sintang di tahun-tahun mendatang bisa semakin baik. “Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan kali ini, dan kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas acara di masa depan,” ujarnya.
Hatta juga memberi selamat kepada para peserta lomba yang berhasil meraih juara. “Selamat kepada para pemenang, teruslah berlatih dan mengasah potensi kalian, sehingga kemampuan kalian akan semakin berkembang. Kami yakin dengan latihan yang terus-menerus, kalian akan semakin baik dalam bernyanyi, bertutur kitab suci, cerdas cermat, dan mazmur, sesuai dengan kaidah liturgi gereja Katolik,” pungkasnya.
Dengan harapan dan semangat yang tinggi, Ketua LP3KD Sintang menutup acara dengan optimisme bahwa Pesparani Katolik I di Kabupaten Sintang akan menjadi titik awal bagi pengembangan kegiatan serupa di masa depan yang lebih sukses dan lebih melibatkan lebih banyak pihak.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang