Malam Pentas Seni Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang 2024: Menampilkan Keberagaman Budaya dari 8 Kecamatan

 Sintang

SINTANG.ZKR – Sebanyak delapan kecamatan peserta Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024 memeriahkan Malam Pentas Seni yang digelar di Gedung Kesenian Sintang pada Selasa malam, 15 Oktober 2024. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini menjadi ajang untuk menampilkan kekayaan seni dan budaya khas dari masing-masing kecamatan.

Malam Pentas Seni ini dihadiri oleh Agustinus Hatta, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Hendrika, Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, beserta jajaran panitia dan seluruh peserta yang terlibat dalam acara Pesparani. Selain itu, para penonton juga terlihat antusias menyaksikan berbagai penampilan seni yang penuh warna dari peserta.

Kontingen dari delapan kecamatan tersebut masing-masing menampilkan karya seni dan budaya yang memukau. Kecamatan Serawai, Ketungau Hilir, Sepauk, dan Kayan Hilir menyuguhkan penampilan lagu-lagu daerah yang diiringi dengan tarian tradisional. Sementara itu, Kecamatan Binjai Hulu menampilkan Fashion Show Etnik yang memamerkan keindahan pakaian adat dan kain tradisional. Kecamatan Sintang menyuguhkan penampilan tari bersama yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan kekompakan dan keragaman budaya mereka.

Tak kalah menarik, Kecamatan Kelam Permai membawakan Tarian Perang yang menggambarkan kekuatan dan semangat juang masyarakat setempat, sedangkan Kecamatan Tempunak memberikan sebuah sajian seni yang lebih unik, yakni bertutur Kitab Suci dengan cara yang khas dan menggugah.

Di penghujung acara, suasana semakin meriah dengan penampilan dari penyanyi Desy Olivia. Dalam penampilannya, Desy membawakan sejumlah lagu yang familiar dan sangat disukai masyarakat, memberikan hiburan segar bagi para peserta, panitia, dan penonton yang hadir.

Agustinus Hatta, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya Malam Pentas Seni adalah untuk memberikan ruang kepada setiap kecamatan untuk menampilkan seni dan budaya yang mereka miliki. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan bagi panitia dan peserta yang telah bekerja keras selama persiapan Pesparani.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk lebih mengenal keberagaman budaya yang ada di Sintang. Malam ini, kita tidak hanya merayakan seni, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan saling memahami antara masyarakat dari berbagai kecamatan,” ujar Agustinus Hatta.

Diketahui, Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024 diikuti oleh sembilan kecamatan, dengan lima kecamatan lainnya tidak ikut serta dalam lomba, namun hadir sebagai peninjau untuk mendukung jalannya acara. Pesparani ini menjadi momentum penting bagi umat Katolik di Kabupaten Sintang untuk mengekspresikan iman dan kebudayaan mereka melalui seni paduan suara gerejani.

Pelaksanaan Pesparani ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar kecamatan dan menjaga serta melestarikan seni budaya lokal yang ada di Kabupaten Sintang. Para peserta, baik yang terlibat langsung dalam lomba maupun dalam kegiatan seni ini, berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan. (Rilis Kominfo SintangRilis Kominfo Sintang)

Related Posts

Tinggalkan Balasan