SINTANG.ZKR. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sintang, H. Hasib Arista, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Seruan tersebut disampaikannya dalam acara pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, yang berlangsung di Indoor Apang Semangai pada Senin, 14 Oktober 2024.
“Kita semua harus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Mari kita jadikan Indonesia, khususnya Kabupaten Sintang, sebagai rumah besar bagi semua agama dan kepercayaan,” ujar H. Hasib Arista dalam sambutannya.
Pesparani Katolik I ini menjadi momentum penting bagi umat Katolik di Kabupaten Sintang untuk berkumpul, bersatu, dan merayakan iman mereka melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Dalam kesempatan itu, H. Hasib menekankan pentingnya dukungan bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan keagamaan, agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
“Event-event keagamaan seperti Pesparani ini sangat penting dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Dukungan ini akan memastikan acara dapat terlaksana dengan baik, aman, dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat kita semua,” tambah H. Hasib Arista.
Kepala Kemenag Sintang juga mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu mendukung dan memfasilitasi kegiatan keagamaan di Kabupaten Sintang, tidak hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk umat Kristen, Hindu, Buddha, dan Katolik. Menurutnya, keberagaman agama di Kabupaten Sintang harus dijaga dengan penuh rasa hormat dan saling mendukung, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan di masyarakat.
“Pemkab Sintang dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang akan selalu mendukung serta memfasilitasi kegiatan keagamaan, tidak hanya untuk agama Islam saja, tetapi juga untuk Kristen, Hindu, Buddha, dan tentunya Katolik. Keberagaman ini adalah kekuatan kita yang harus dipelihara dan dikembangkan dengan semangat persaudaraan,” tegasnya.
Pesparani Katolik I di Kabupaten Sintang ini merupakan yang pertama kali digelar. Kegiatan ini diikuti oleh 9 kecamatan, dengan 5 kecamatan lainnya yang hadir sebagai peninjau. Sebanyak 11 jenis lomba akan digelar selama acara ini, antara lain lomba paduan suara wanita dewasa, paduan suara Gregorian dewasa pria, paduan suara OMK (Orang Muda Katolik), paduan suara Gregorian remaja, mazmur anak, mazmur dewasa, mazmur OMK, mazmur remaja, cerdas cermat rohani anak, cerdas cermat rohani remaja, dan bertutur kitab suci.
Selain menjadi ajang perlombaan dalam seni musik liturgi dan nyanyian, Pesparani Katolik I juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. H. Hasib Arista menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk mengasah keterampilan rohani dan seni umat Katolik, tetapi juga sebagai sarana untuk mendatangkan kedamaian, suka cita, dan kegembiraan di tengah masyarakat.
“Pesparani ini bukan hanya tentang lomba paduan suara atau cerdas cermat, tetapi lebih dari itu, ini adalah kesempatan untuk kita semua merayakan persaudaraan dalam keberagaman, membawa kedamaian, suka cita, dan kegembiraan yang bisa dirasakan bersama,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Sintang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan kerukunan dan toleransi. H. Hasib Arista juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti lomba dengan semangat sportivitas yang tinggi, serta menjaga semangat persaudaraan dan kebersamaan.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang