SINTANG.ZKR. Kepala Desa Bernayau, Natalis Mumin, turut hadir dalam penandatanganan konversi atau akad kredit untuk pembangunan kebun kemitraan antara DSN Group dan tujuh koperasi di Kabupaten Sintang yang digelar pada Senin, 14 Oktober 2024, di Pendopo Bupati Sintang. Acara ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan sektor perkebunan di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Natalis Mumin menyampaikan harapannya agar kerjasama antara perusahaan dan koperasi desa dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. “Kami berharap, setelah penandatanganan ini, hubungan kerjasama akan semakin baik. Kami juga berharap pemerintah daerah Kabupaten Sintang terus memberikan bimbingan kepada kami sebagai Kepala Desa untuk mengarah pada perkembangan yang lebih positif dan signifikan di desa kami,” ujar Natalis.
Kades Bernayau menegaskan bahwa pernyataannya mencerminkan komitmen desa untuk mendukung kemitraan yang produktif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia berharap bahwa melalui kerjasama ini, Desa Bernayau dapat merasakan manfaat yang lebih besar, baik dalam hal perekonomian maupun kemajuan sektor perkebunan. “Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memajukan sektor perkebunan di daerah kami,” tambahnya.
Sebagai bagian dari proyek ini, DSN Group bekerja sama dengan tujuh koperasi yang ada di Kabupaten Sintang untuk mengembangkan kebun kemitraan kelapa sawit. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan, yang diharapkan dapat membantu memperbaiki taraf hidup masyarakat sekitar, khususnya anggota koperasi.
Sementara itu, Direktur Operasional DSN Group, Erik, menyatakan bahwa dimulainya perjanjian kredit ini merupakan langkah awal yang penting bagi pengembangan PT Mitra Nusa Sarana (MNS), salah satu perusahaan yang tergabung dalam DSN Group. “Pastinya ke depan kita yakin koperasi ini semakin berkembang, dan desa-desa di sekitar perusahaan akan semakin membaik,” tuturnya.
Erik menjelaskan lebih lanjut bahwa kerjasama ini tidak hanya terkait dengan aspek finansial, tetapi juga akan mencakup dukungan teknis untuk memastikan keberlanjutan usaha perkebunan kelapa sawit. “Dengan adanya dukungan finansial dan teknis dari DSN Group, kita harap koperasi dapat mengembangkan kebun secara lebih efektif, meningkatkan kesejahteraan anggota, serta memperkuat posisi tawar mereka di pasar,” ungkap Erik.
Penandatanganan akad kredit untuk pembangunan kebun kemitraan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan koperasi di Kabupaten Sintang. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor perkebunan di wilayah tersebut, memberikan lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui peningkatan pendapatan dan peluang ekonomi.
Pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Sintang Jarot Winarno, juga mendukung penuh inisiatif ini dan berharap agar kerjasama tersebut berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara DSN Group, koperasi, dan pemerintah daerah, sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang diprediksi akan berkembang pesat, menciptakan peluang baru bagi para petani dan anggota koperasi, serta memperkuat perekonomian lokal.
Kerjasama ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan kemajuan yang signifikan, serta mempercepat pembangunan ekonomi di daerah. Natalis Mumin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan kerjasama ini demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di masa depan.