Camat Kayan Hulu Gelar Sosialisasi Pilkada untuk Gen Z di Nanga Tebidah

 Sintang

SINTANG ZKR. Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu mengadakan sosialisasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada para pelajar dan kaum muda di Nanga Tebidah pada Rabu, 13 November 2024, di Gedung Serbaguna Kecamatan Kayan Hulu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Generasi Z mengenai pentingnya Pilkada dan peran mereka sebagai pemilih pemula dalam proses demokrasi.

Camat Kayan Hulu, Yudius, hadir langsung untuk memberikan materi kepada puluhan generasi muda yang hadir dalam acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Yudius menekankan bahwa Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin lokal, melainkan sebuah momen penting bagi Generasi Z yang kini mulai terlibat dalam dunia politik sebagai pemilih pemula.

“Generasi muda memiliki antusiasme dan pandangan baru yang bisa mengarahkan kebijakan pembangunan menuju inovasi dan keterbukaan. Harapan besar kita adalah agar kebijakan pembangunan yang ditetapkan oleh para pemimpin terpilih nantinya dapat membuka peluang seluas-luasnya, terutama bagi Generasi Z,” ungkap Yudius.

Camat Kayan Hulu juga menyampaikan bahwa dalam era politik yang semakin digital, peran Generasi Z sebagai pemilih pemula sangatlah penting. “Sekitar 40 persen pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) adalah Generasi Z yang berusia di bawah 27 tahun. Di tangan mereka, terpilihnya seorang kepala daerah akan ditentukan,” tambah Yudius.

Lebih lanjut, Yudius menjelaskan bahwa Generasi Z kini diakui sebagai agen perubahan dengan potensi besar untuk mengarahkan masa depan bangsa. Ia mengajak para pemilih muda untuk lebih peduli terhadap politik dan memahami dampaknya bagi masa depan mereka. “Ini adalah kesempatan untuk menyuarakan aspirasi kita dan mengambil peran nyata dalam membentuk kebijakan di daerah,” jelasnya.

Pilkada 2024, menurut Yudius, menjadi momentum yang sangat berharga bagi Generasi Z untuk tidak hanya terlibat sebagai pemilih, tetapi juga sebagai agen pembawa perubahan positif dalam sistem demokrasi. “Partisipasi politik ini merupakan cerminan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu lokal yang relevan, seperti lapangan kerja, pendidikan, dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan hak pilih dengan bijak,” tutup Yudius.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada Generasi Z mengenai tanggung jawab mereka sebagai pemilih yang memiliki peran besar dalam menentukan masa depan daerah dan negara. Dengan peningkatan pemahaman ini, diharapkan partisipasi politik generasi muda dapat semakin meningkat dan berdampak positif pada pembangunan daerah.

Related Posts

Tinggalkan Balasan