DKPP Sintang Fokus Tingkatkan Kualitas Kelompok Tani Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat

 Sintang

SINTANG.ZKR. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sintang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas kelompok tani, khususnya yang terlibat dalam sektor perikanan. Kepala DKPP Sintang, Bernhard Saragih, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada sekitar 3.000 kelompok tani yang aktif dalam budidaya perikanan, yang mencakup keramba, kolam, serta budidaya perikanan di laut.

Menurut Saragih, kelompok-kelompok tani ini beragam, terdiri dari para pembudidaya ikan, nelayan, dan kelompok tani yang terlibat dalam pengolahan hasil perikanan. “Kita memiliki berbagai kelompok tani yang berfokus pada perikanan, mulai dari pembudidaya, nelayan, hingga kelompok yang mengolah hasil perikanan menjadi produk-produk yang bernilai jual,” ujar Saragih dalam pernyataannya.

Meski begitu, Saragih mengungkapkan bahwa meskipun jumlah kelompok tani yang terlibat cukup besar, jumlah penyuluh perikanan yang tersedia di lapangan masih terbatas, yakni hanya lima orang. Meskipun demikian, pihak DKPP terus bekerja keras untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada kelompok-kelompok tani agar mereka dapat meningkatkan kualitas budidaya mereka. “Kami memiliki penyuluh dan tenaga teknis yang siap turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan kepada para petani perikanan. Kami memberikan edukasi tentang cara memelihara ikan yang baik, teknik konsumsi ikan yang sehat, cara panen yang tepat, serta strategi pemasaran yang efektif,” jelasnya.

Bernhard Saragih juga menekankan pentingnya kesabaran dari kelompok tani dalam menerima bantuan paket yang telah disiapkan oleh DKPP. “Meskipun saat ini belum semua kelompok tani menerima bantuan paket, kami meminta mereka untuk bersabar. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan ini bisa tersebar lebih merata,” tambahnya.

Program edukasi yang diberikan oleh DKPP telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup kelompok tani, khususnya yang bergerak di sektor perikanan. “Dengan adanya pendampingan yang lebih intensif, kami berharap kelompok tani dapat lebih mandiri dan produktif dalam menjalankan usaha mereka. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang cukup dalam menjalankan usaha budidaya perikanan ini agar bisa lebih berdaya saing,” ungkap Saragih.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas kelompok tani dalam sektor perikanan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat secara luas. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan sektor perikanan di Kabupaten Sintang. Kami yakin, dengan peningkatan kualitas kelompok tani, sektor perikanan kita bisa semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat,” tuturnya.

Saragih berharap agar ke depan, sektor perikanan di Kabupaten Sintang dapat semakin berkembang, dengan didukung oleh kelompok tani yang lebih terampil dan mandiri. “Mudah-mudahan sektor perikanan di Kabupaten Sintang dapat lebih maju dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di masa depan,” pungkasnya.

Melalui komitmen yang kuat untuk pemberdayaan kelompok tani dan pengembangan sektor perikanan, DKPP Kabupaten Sintang berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor ini, dengan peningkatan kapasitas para petani dan nelayan yang lebih berdaya saing. Seiring berjalannya waktu, sektor perikanan di Kabupaten Sintang diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Related Posts

Tinggalkan Balasan