DKPP Sintang Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Berharap Dukungan UMKM dan Petani Lokal

 Sintang

SINTANG,ZKR. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung dan mensukseskan program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Menurutnya, program yang direncanakan oleh pemerintah pusat ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak sekolah dan keluarga miskin.

Saragih menjelaskan bahwa meskipun mekanisme dan aturan yang lebih rinci mengenai implementasi program ini masih dalam proses penyusunan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan program tersebut. “Setelah Presiden dan Wakil Presiden dilantik, tentu akan ada kebijakan dan aturan yang jelas mengenai bagaimana mekanisme program ini dijalankan. Kita berharap semua ini bisa terlaksana dengan baik di masyarakat, dan kami siap dilibatkan karena DKPP memiliki bidang yang menangani ketahanan pangan dan keamanan konsumsi,” kata Saragih dalam sebuah wawancara.

Saragih menyatakan bahwa meskipun petunjuk teknis (juknis) terkait program Makan Bergizi Gratis belum diterima, pihaknya tetap optimis bahwa program ini akan segera dijalankan di daerah. Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai bentuk bantuan yang akan disalurkan—apakah dalam bentuk uang atau paket produk makanan.

“Program ini pastinya akan memiliki standar tertentu, seperti jumlah protein, karbohidrat, dan mineral yang harus terkandung dalam makanan yang diberikan. Nanti akan ada tim khusus dari sektor kesehatan untuk memastikan bahwa standar tersebut terpenuhi. Kami juga yakin bahwa pemerintah pusat akan bekerja sama dengan UMKM di daerah, sehingga ada petunjuk teknis yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat,” tambah Saragih.

Menurut Saragih, program Makan Bergizi Gratis ini tidak hanya akan meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan perikanan di daerah. Dalam hal ini, para petani lokal akan mendapatkan peluang untuk memasok bahan pangan bergizi yang dibutuhkan untuk program tersebut.

Saragih melihat program ini sebagai peluang besar untuk memberdayakan petani lokal dan UMKM. Dia berharap bahwa mekanisme pendistribusian makanan bergizi gratis ini bisa melibatkan UMKM di daerah, baik dalam penyediaan bahan baku pangan, pengolahan, hingga distribusi makanan kepada penerima manfaat. “Program ini tentunya akan mendukung sektor pertanian dan perikanan di Sintang, karena produk-produk lokal akan menjadi bagian dari suplai untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Ini juga akan membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan untuk terlibat dalam program ini,” ungkap Saragih.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sangat berharap agar petani lokal bisa turut serta dalam menyediakan bahan pangan yang bergizi untuk kebutuhan program tersebut. Misalnya, dengan memasok sayuran, buah-buahan, ikan, dan produk pertanian lainnya yang sesuai dengan standar gizi yang dibutuhkan.

Selain itu, Saragih juga meyakini bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah, terutama di daerah yang masih memiliki tantangan dalam akses makanan bergizi. Dia menyarankan agar program Makan Bergizi Gratis juga diterapkan di sekolah-sekolah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, mendukung perkembangan mereka, dan meningkatkan prestasi belajar.

Namun, meskipun ada harapan besar, Saragih juga mengingatkan bahwa hingga saat ini pihak sekolah di Sintang belum melakukan pendataan secara lengkap mengenai siapa saja yang akan menjadi penerima manfaat dari program ini. “Dari sisi kami, kami siap untuk mendukung pelaksanaan program ini. Tetapi sampai sekarang, sekolah-sekolah juga masih belum mendata secara menyeluruh siapa saja yang akan menerima makan bergizi gratis nanti. Hal ini masih perlu disinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat yang akan datang,” tuturnya.

Saragih juga mencatat bahwa salah satu tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi program ini adalah koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, serta UMKM dan petani lokal. Selain itu, penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mendistribusikan makanan bergizi ke daerah-daerah terpencil juga menjadi faktor penting untuk memastikan bahwa program ini dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.

Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah pusat dan pemangku kepentingan di daerah, Saragih optimis program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan sukses di Kabupaten Sintang. “Kami berharap pemerintah pusat memberikan dukungan penuh, dan kami siap bekerja sama untuk memastikan bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan status gizi mereka,” pungkasnya.

Dengan semangat untuk mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang bertekad untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan lebih merata bagi seluruh masyarakat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan