Hermanus Biyok : Keberhasilan Pengelolaan BUMDes Air Minum Galon yang Meningkatkan Ekonomi Desa

SINTANG.ZKR. Kepala Desa Paoh Desa, Hermanus Biyok, baru-baru ini mengungkapkan keberhasilan pihaknya dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak dalam distribusi air minum galon kemasan 20 liter. BUMDes yang diberi nama Pingan Rajang ini memanfaatkan potensi alam yang ada di Desa Paoh, terutama sumber air dari kawasan perbukitan yang melimpah.

Menurut Hermanus Biyok, BUMDes Pingan Rajang ini sudah ada sejak masa kepemimpinan Kepala Desa sebelumnya, namun kini dirinya melanjutkan dan memperkenalkan berbagai pembaruan untuk meningkatkan hasil produksi serta distribusi air minum bersih bagi masyarakat setempat. “BUMDes kita bergerak di bidang penyediaan air minum galon. Desa kami memang memiliki potensi alam yang melimpah, terutama air bukit yang bersih dan alami. Kami mengusulkan bantuan ke Kementerian dan akhirnya memperoleh dukungan untuk mengelola air menjadi produk air minum yang siap konsumsi,” kata Biyok.

Setelah menerima bantuan dari Kementerian, Desa Paoh segera memulai pengelolaan dengan membeli alat penyaring air bersih yang canggih, sehingga air yang dihasilkan tidak hanya aman untuk dikonsumsi, tetapi juga memenuhi standar kualitas. “Produksi air minum kami sudah cukup baik, dan hasilnya bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan, produk kami sudah mulai menembus pasar di desa-desa tetangga, banyak juga yang datang langsung ke tempat kami untuk membeli air minum galon,” ujar Biyok dengan penuh semangat.

Keberhasilan BUMDes ini tentu tidak lepas dari potensi alam yang ada, serta peran aktif warga yang turut mendukung kelancaran operasional. Namun, Biyok juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan BUMDes, terutama terkait dengan masalah infrastruktur. Meskipun distribusi dalam desa berjalan lancar, kendala muncul ketika hendak mengirimkan produk ke desa-desa sekitar yang akses jalannya belum memadai.

“Kendalanya memang pada infrastruktur. Jalan untuk mencapai desa tetangga belum memadai, sehingga distribusi ke luar desa sedikit terhambat. Di dalam desa kami tidak ada masalah, karena kami sudah memiliki motor tossa untuk mengangkut dan mendistribusikan air ke rumah-rumah warga dan juga ke pedagang seperti penjual sembako,” tambah Biyok.

Meskipun begitu, Biyok optimis bahwa kedepannya pemerintah daerah akan memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur desa yang akan mendukung kelancaran distribusi. “Kami berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, jalan dan sarana transportasi akan lebih baik, sehingga produk BUMDes kami bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” tutup Hermanus Biyok.

Dengan adanya BUMDes ini, Desa Paoh tidak hanya berhasil mengelola potensi alam yang ada, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga. Selain memenuhi kebutuhan air minum yang bersih, usaha ini juga membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.