Pemkab Sintang Percepat Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan Bantuan Sektor Perikanan dan Pengolahan Ikan

 Sintang

SINTANG.ZKR. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan dukungan yang maksimal kepada kelompok tani (Poktan) di Bumi Senentang. Tujuan utama dari bantuan yang diberikan adalah untuk membantu kelompok tani dalam mengelola usaha mereka, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.

Bernhard Saragih menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada kelompok tani difokuskan pada sektor perikanan. Hal ini, menurutnya, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga berperan penting dalam penanganan masalah gizi, khususnya stunting. “Untuk sektor perikanan, karena berkaitan erat dengan stunting, kami memberikan bantuan berupa penyediaan benih ikan dan pakan ikan, terutama di daerah-daerah tertentu yang memiliki kelompok tani perikanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Saragih juga menyampaikan bahwa ada beberapa kelompok tani di Kabupaten Sintang yang mendapat bantuan langsung dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut berupa unit pengolahan ikan, yang memungkinkan kelompok tani untuk mengolah ikan dan mendistribusikannya. “Ada lima kelompok tani yang mendapatkan bantuan unit pengolahan ikan dari pusat. Selain itu, di tingkat daerah, kami juga mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang,” katanya.

Menurutnya, bantuan dari Dewan Kabupaten Sintang berupa dana aspirasi sangat penting untuk mendukung pengembangan sektor perikanan lokal. “Kami berterima kasih kepada dewan yang telah menyuplai dana-dana aspirasi ini, yang sangat membantu kami dalam meningkatkan sektor perikanan. Banyak kelompok masyarakat, seperti petani kolam dan petani keramba, yang kini bisa memperoleh bantuan benih ikan dan pakan ikan. Kami terus mendukung mereka agar pertumbuhan ikan dapat berjalan dengan baik,” jelas Saragih.

Harapan dari pemerintah Kabupaten Sintang adalah agar bantuan yang diberikan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, karena konsumsi ikan yang tinggi sangat penting untuk mendukung kesehatan dan mengatasi masalah stunting. Saragih mengungkapkan bahwa meskipun angka konsumsi ikan di Kabupaten Sintang masih berada di bawah rata-rata nasional, namun angka konsumsi ikan di tingkat provinsi sudah melampaui angka konsumsi nasional. “Kami akan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan, karena ini berkaitan langsung dengan penurunan angka stunting. Meski begitu, perlu diingat bahwa stunting bukan hanya masalah konsumsi ikan, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain,” pungkasnya.

Dengan adanya berbagai bantuan dan upaya yang dilakukan, diharapkan sektor perikanan di Kabupaten Sintang dapat berkembang pesat, memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat, dan membantu mengurangi masalah kesehatan yang dihadapi, khususnya stunting.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

Related Posts

Tinggalkan Balasan