Dinas Pendidikan Sintang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Dana BOS untuk SD dan SMP di Kabupaten Sintang

 Sintang

SINTANG.ZKR. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menggelar talkshow sosialisasi mengenai pengelolaan anggaran Dana Operasional Sekolah (BOS) pada tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 8 Oktober 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pengelola sekolah tentang aturan penggunaan dana BOS yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pencegahan dini dalam pengelolaan keuangan pendidikan, khususnya dana BOS. “Pencegahan harus dilakukan sejak dini. Kita berharap agar semua pihak dapat memahami dan mengikuti aturan yang ada, karena tanpa disadari, terkadang kita bisa terjerumus dalam penyalahgunaan anggaran,” ujar Yustinus.

Yustinus juga menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini sepenuhnya didukung oleh Kejaksaan Negeri Sintang, yang berperan dalam memberikan arahan dan edukasi terkait pengelolaan dana BOS. Ia berharap, melalui sosialisasi ini, pengelolaan dana BOS di Kabupaten Sintang dapat menjadi lebih transparan, efektif, dan sesuai dengan hukum yang berlaku. “Harapan kami adalah agar ke depannya tidak ada lagi yang tersandung masalah hukum terkait pengelolaan dana BOS,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yustinus mengingatkan kepada peserta agar selalu menghindari masalah yang berpotensi menjerumuskan mereka ke ranah hukum. “Saya selalu mengingatkan teman-teman untuk menghindari berurusan dengan aparat penegak hukum (APH) jika tidak ada masalah. Salah satu cara untuk menghindari masalah adalah dengan tidak menyalahgunakan dana yang ada,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi seperti ini sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran. “Strategi untuk tidak berhubungan dengan aparat penegak hukum salah satunya adalah dengan mengikuti aturan yang ada. Meskipun awalnya peserta sedikit tegang saat mendengar Kejaksaan, namun dengan pendekatan ibu Kajari yang santai dan humoris, suasana menjadi lebih cair dan semua peserta merasa lebih nyaman,” ujar Yustinus, seraya berharap sosialisasi tersebut bisa memberikan manfaat yang besar bagi pengelola sekolah di Kabupaten Sintang.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

Related Posts

Tinggalkan Balasan