Distribusi Logistik Pilkada Sintang Hadapi Tantangan Medan Sulit, Jalur Sungai Jadi Solusi

 Sintang

SINTANG ZKR. Keterbatasan infrastruktur dan medan yang sulit di beberapa daerah di Kabupaten Sintang memaksa distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk menempuh jalur yang tidak biasa. Salah satunya adalah pengiriman logistik ke Kecamatan Ketungau Hulu, yang harus melewati jalur panjang yang melintasi dua kabupaten, yakni Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Edy Susanto, menjelaskan bahwa distribusi logistik Pilkada di daerah-daerah tertentu memang menghadapi tantangan tersendiri. Untuk mencapai Kecamatan Ketungau Hulu, logistik tidak bisa langsung dikirimkan melalui jalur darat yang mengarah ke Kecamatan Ketungau. Sebaliknya, pengiriman harus memutar melalui Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau terlebih dahulu.

“Setelah memasuki Kabupaten Sekadau, perjalanan dilanjutkan menuju Balai Karangan di Kabupaten Sanggau, kemudian berlanjut hingga ke Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu. Inilah keunikan distribusi logistik di Kabupaten Sintang,” ujar Edy di KPU Sintang beberapa waktu lalu.

Selain Kecamatan Ketungau Hulu, Edy menyebutkan bahwa distribusi logistik ke daerah-daerah tertentu di Kabupaten Sintang memang memerlukan upaya ekstra. Beberapa wilayah sulit dijangkau dan mengandalkan jalur sungai sebagai alternatif. Hal ini berlaku terutama untuk daerah-daerah yang dilalui oleh aliran sungai, seperti Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hilir.

“Untuk daerah-daerah tersebut, pengiriman logistik melalui jalur sungai lebih lancar, karena jalur darat cukup sulit dilalui,” kata Edy.

Edy juga menambahkan bahwa pengiriman logistik ke Kecamatan Serawai dan Ambalau juga melibatkan jalur lintas kabupaten, yakni Kabupaten Melawi. “Dari Sintang ke Melawi menggunakan jalur darat, kemudian dari ibukota Kabupaten Melawi, pengiriman logistik dilanjutkan melalui jalur sungai,” jelasnya.

Meski distribusi logistik Pilkada menghadapi berbagai tantangan, Edy memastikan bahwa semua logistik akan sampai di setiap kecamatan sebelum hari H pencoblosan. “Kami pastikan bahwa pada tanggal 26 Oktober atau H-1 sebelum pencoblosan, logistik sudah sampai di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS),” pungkasnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan