SINTANG ZKR. Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menyelenggarakan Orientasi Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk petugas puskesmas se-Kabupaten Sintang di Aula Dinas Kesehatan pada Senin, 4 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 21 kepala dan staf puskesmas dari seluruh wilayah Kabupaten Sintang.
Edy Harmaeni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, menyampaikan bahwa orientasi ini berlangsung selama dua hari dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas puskesmas dalam memberikan layanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif.
“Peserta orientasi mendapatkan berbagai materi yang mencakup kebijakan integrasi layanan primer, penanganan masalah kesehatan pada ibu hamil, bersalin, dan nifas di puskesmas, serta pelayanan kesehatan pada balita, anak usia sekolah, dan remaja. Materi juga mencakup tatalaksana masalah kesehatan pada usia produktif dan lansia, serta pelayanan kesehatan jiwa, penyakit menular, dan pengawasan kualitas lingkungan,” jelas Edy Harmaeni.
Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan mengenai pencatatan dan pelaporan manual serta penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS), implementasi puskesmas dan pustu ILP, serta manajemen jaringan puskesmas.
Edy Harmaeni menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan dapat memberikan layanan yang mencakup seluruh siklus kehidupan, dengan pendekatan yang terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. “Terdapat enam pilar transformasi sistem kesehatan yang menjadi penopang kesehatan Indonesia, yaitu transformasi pelayanan kesehatan primer, pelayanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, dan teknologi kesehatan,” tutup Edy Harmaeni.
Sumber : Rilis Kominfo sintang