Jimi Sebut Jalan Sintang-Senaning Hancur Lebur

Jimi Monopo

SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Monopo menyoroti kerusakan parah pada jalan yang menghubungkan Sintang dengan Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu. Jalan yang kini dalam kondisi hancur lebur itu menghambat distribusi LPG subsidi ke daerah tersebut, sehingga membuat warga Senaning kesulitan mendapatkan pasokan gas elpiji.

“Salah satu masalah besar yang kita hadapi sekarang itu jalan yang menghubungkan Sintang dengan Senaning. Jalannya hancur lebur sehingga distribusi LPG ke sana jadi terganggu. Sekarang, warga Senaning sudah nggak bisa beli LPG di Balai Karangan Kabupaten Sanggau karena ada aturan yang membatasi antar kabupaten. Jadi, mereka sudah sulit dapat pasokan gas,” kata Jimi usai menghadiri debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang 2024 di Hotel My Home Sintang pada Sabtu malam, 16 November 2024.

Dikatakan Jimi bahwa LPG adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat yang harusnya bisa dinikmati oleh semua warga tanpa terkendala oleh masalah jalan. “LPG itu kebutuhan pokok yang harusnya bisa dinikmati semua warga. Nggak seharusnya ada masyarakat yang kesulitan dapatkan gas hanya karena masalah jalan yang rusak. Ini jadi masalah serius yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Menurut Jimi, solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya jalan yang menghubungkan Sintang dengan Senaning dan kecamatan-kecamatan lainnya yang juga mengalami masalah serupa. “Yang harus segera dilakukan itu perbaikan jalan, terutama jalan Sintang-Senaning. Kalau jalan ini nggak diperbaiki distribusi barang dan kebutuhan pokok akan terus terganggu. Ini pasti berdampak langsung ke kehidupan sehari-hari warga, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil,” jelasnya.

Oleh karena itu, Jimi mendorong pemerintah daerah memperhatikan pembangunan infrastruktur agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. “Kami di DPRD pasti akan terus mengawal masalah ini karena infrastruktur yang baik itu kunci buat kemajuan daerah. Harus ada perhatian lebih dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah jalan ini, supaya warga bisa mendapatkan LPG dan kebutuhan lainnya dengan lancar,” ujarnya.